Senin, 01 Oktober 2012

SEJARAH BAHASA INDONESIA


Nama         : fatya ayu hefita
Npm           : 22210638
Kelas          : 2 EB 21
SEJARAH BAHASA INDONESIA
Bahasa indonesia mulai diresmikan pada saat dibacakannya proklamasi indonesia dimana bahasa indonesia digunakan sebagai bahasa persatuan seluruh nusantara walau berasal dari bahasa melayu dan mulai berkembang seiringnya waktu dan jaman bahasa indonesia tetap menjadi bahasa yang utama digunakan, walau pun seluruh indonesia beragam bahasanya bahasa indonesia tetap bahasa persatuan memang tidak semua daerah fasih bahasa indonesia namun bahasa indonesia harus tetap digunakan.
Pemuda-pemudi Indonesia pada masa pergerakan berhasil menyelenggarakan Kongres Pemuda Indonesia. Dalam kongres tersebut tercetuslah ikrar bersama yang lebih dikenal dengan Sumpah Pemuda . Ikrar Sumpah Pemuda yang dikumandangkan pada tanggal 28 Oktober 1928 itu salah satu butirnya adalah menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Adapun bunyi ikrar lengkap pemuda Indonesia yang dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda itu adalah sebagai berikut.
Teks Sumpah Pemuda
Kami putera dan puteri Indonesia mengaku
bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia.
Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.
Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Secara historis bahasa Indonesia berakar pada bahasa Melayu Riau sebab bahasa yang dipilih sebagai bahasa nasional itu adalah bahasa Melayu, yang sudah menjadi lingua franca di pelabuhan-pelabuhan perniagaan yang tersebar di wilayah Nusantara, yang kemudian diberi nama bahasa Indonesia.
Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu di pakai sebagai bahasa penghubung antar suku di Nusantara dan sebagai bahasa yang di gunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam Nusantara dan dari luar Nusantara.

Perkembangan dan pertumbuhan Bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai peninggalan-peninggalan misalnya:

Tulisan yang terdapat pada batu Nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380
Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang pada tahun 683.
Prasasti Talang Tuo, di Palembang pada Tahun 684.
Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada Tahun 686.
Prasati Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada Tahun 688.

Dan pada saat itu Bahasa Melayu telah berfungsi sebagai:
Bahasa kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang berisia aturan-aturan hidup dan sastra.
Bahasa perhubungan (Lingua Franca) antar suku di indonesia,Bahasa perdagangan baik bagi suku yang ada di Indonesia maupun pedagang yang berasal dari luar indonesia,Bahasa resmi kerajaan.
Bahasa melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara, serta makin berkembang dan bertambah kokoh keberadaannya karena bahasa Melayu mudah di terima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan. Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para pemuda indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa indonesia. (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).

 Pada tahun 1928 bahasa Indonesia di kokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia di nyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945, karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 di sahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 di sebutkan bahwa “Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia,(pasal 36). Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa indonesia di pakai oleh berbagai lapisan masyarakat indonesia.

Sumber :

JATI DIRI BAHASA INDONESIA


Nama         : fatya ayu hefita
Npm           : 22210638
Kelas          : 3 EB 21

Bahasa Indonesia adalah Bahasa Pemersatu dan Jati Diri Indonesia

Bahasa indonesia adalah bahasa pemersatu nusantara, walaupun indonesia memiliki keragaman budaya dan bahasa daerah namun bahasa indonesialah yang menjadi bahasa tunggal pemersatu bangsa indonesia. Jika tidak ada bahasa mungkin kita tidak bisa berkomunikasi seefektif sekarang.
Tongak lahirnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan ketika para pemuda Indonesia mendeklarasikan sebuah sumpah yang dikenal dengan sumpah pemuda 28 oktober 1928. Sejak saat itu, Bahasa Indonesia sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di bumi nusantara ini.
Kita sebagai generasi mudah haruslah mampu memepertahankan bahasa yang indah ini yaitu bahasa indonesia walaupun tak bisa dihindari bahasa asing dalam hal ini bahasa inggris memang dibutuhkan dalam dunia pekerjaan, namun bukan sebagai bahasa utama.
Bahasa indonesia yang kita miliki memang tak luput dari sejarah yang sangat luar biasa dan bahasa indonesia itu sendiri berasal dari bahasa melayu yang kini menjadi bahasa indonesia yang sempurna, orang indonesia harus bangga akan hal itu menjadi,memiliki dan menggunakan bahasa indonesia akan menjadi hal yang penting bagi bangsa indonesia ini.